Pelantikan sekaligus Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten dan Kota Probolinggo. Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi, Dandim 0820, Letkol Inf Arif Budi Cahyono, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sya'bani, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra, Heri Sulistyanto, Asisten Pemerintahan dan Setda, Gogol Sudjarwo dan Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Andi Suryanto Wibowo.
Para pengurus dilantik langsung oleh Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim. Dalam hal ini, HA Suyuti memimpin PWI Probolinggo Raya dalam masa bakti 2022-2025.
Dalam sambutannya, Suyuti mengatakan, dirinya akan berfokus kepada peningkatan kualitas dan kapasitas anggotanya. Berbagai macam upaya telah dilakukan termasuk UKW (Uji Kompetensi Wartawan).
"PWI berdiri mengandung nilai-nilai perjuangan. Saat ini kita berfokus bagaimana kita bisa memberikan informasi yang berkualitas. InsyaAllah, PWI Probolinggo Raya bisa melahirkan jurnalis yang solutif dan membangun Probolinggo Raya," kata Suyut.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua PWI Jawa Timur dalam sambutannya. Menurutnya, pers memiliki fungsi kontrol dalam jalannya sistem sosial, pemerintahan, hukum dan sebagainya.
"Lulus UKW saja tidak cukup. Pers harus memberikan pengabdian yang benar. Penyajian informasi harus cerdas dan infromatif. Bukan hanya kompeten dalam jurnalism teori tapi juga etik," tuturnya.
Dalam momentum tersebut, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi memberikan penghargaan kepada Wartawan Probolinggo Raya dan diterima oleh perwakilan HA Suyuti. Berkat peran serta insan pers dalam menyampaikan pemberitaan yang baik dan positif, pilkades serentak di Kabupaten Probolinggo tahun 2022 berlangsung aman dan kondusif.
"Semua orang bisa menyiarkan suatu kejadian. Tapi yang benar-benar paham kode etik jurnalistik adalah pers sendiri. Kami banyak dibantu dengan pemberitaan baik dan positif. Suksesnya gelaran pilkades serentak di Kabupaten Probolinggo berlangsung aman dan kondusif karena peran seluruh insan pers khususnya wartawan Probolinggo Raya," pungkas AKBP Teuku Arsya Khadafi.
